kedut si tua
seribu kedut di potret si tua
pudar segala sentuhan wewarna
jernih di pipi jernih di dahi sudah tiada
berombak lelah di mata
bebibir bergincu tiada
wewarna di kedut tua
pelangi pudar mentari senja
si ombak di hujung laut
menanti malam larut
menanti pungguk bersahut
lenyapkah kedut di potret si tua
ketika lelah mentari terlena
kinabalu weekend
1981

No comments:
Post a Comment